Apa arti sebuah nama bagi perusahaan ? mungkinkah nama mempengaruhi kelanggengan sebuah perusaahaan?
Di bawah ini adalah cerita-cerita di balik munculnya nama-nama
perusahaan besar di bidang Teknologi Informatika (TI) dan elektronik
dari mulai HP, Cisco, Oracle, Intel, Microsoft, Apple, hingga Sony yang
dihimpun oleh Silicon Alley Insider
HP
Pendiri Hewlett-Packard, Bill Hewlett dan Dave Packard sempat berdebat
untuk memberikan nama perusahaan, apakah akan menjadi Hewlett-Packard,
atau Packard-Hewlett. Akhirnya mereka berdua mengundinya dengan sebuah
koin. Siapakah yang menang?
Sun Microsystems
Para pendiri Sun: Andy Bechtolsheim, Vinod Khosla, dan Scott McNealy
adalah sesama mahasiswa dari Stanford University. Saat itu, Bechtolsheim
mendapat proyek untuk membuatkan workstation bagi kampusnya, dan proyek
itu bernama Stanford University Network. Nama itulah yang kemudian
disingkat menjadi SUN.
Cisco
Nama Cisco sering dikira merupakan kependekan dari kata-kata tertentu.
Padahal, Cisco diambil dari San Francisco yang diharapkan menjadi tempat
selain Silicon Valley. Oleh karenanya, di masa awalnya, perusahaan ini
selalu memaksa agar namanya ditulis dengan dengan huruf kecil semua.
Steve Jobs dengan Apple-Apple
Saat itu perusahaan ini sudah telat beberapa bulan untuk mendaftarkan
nama dan merek dagang mereka. Lalu, salah satu pendirinya Steve Jobs
menantang para pendiri perusahaan lain untuk mengajukan nama yang lebih
baik dari ‘Apple’. Apple sendiri adalah buah kesukaan Jobs. Akhirnya
nama yang diajukan oleh Steve Jobs-lah yang kemudian dipilih.
Intel
Dua pendiri perusahaan ini, yakni Bob Noyce dan Gordon Moore, sebenarnya
ingin menamakan perusahaan dengan kombinasi dua nama mereka ‘Moore
Noyce’. Sayang, nama itu sudah didaftarkan sebagai merek dagang, dari
jaringan hotel. Akhirnya mereka memberi alternatif kedua, dengan
menamakan perusahaan mereka sebagai kependekan dari INTegrated
ELectronics, atau INTEL.
Microsoft
Nama perusahaan ini merupakan kependekan dari MICROcomputer SOFTware.
Dari nama yang ia buat, terlihat jelas bahwa pendiri perusahaan Bill
Gates sudah sangat yakin akan potensi dari bisnis software. Sebab pada
saat itu komputer merupakan teknologi yang sangat baru dan bisnis
software bukanlah bisnis yang sudah berkembang.
Adobe
Walaupun Adobe berarti bata atau batako, tapi asal nama Adobe bukan
terinspirasi oleh bata. Melainkan, karena salah seorang pendiri
perusahaan ini, John Warnock, memiliki rumah di Adobe Creek, sebuah
sungai di Los Altos, California.
Oracle
Salah satu produk awal yang dikerjakan oleh pendiri perusahaan Larry
Ellison dan Bob Oats, adalah aplikasi RDBMS, yang merupakan proyek
pesanan CIA. Proyek ini diberi nama kode ‘Oracle’ karena diharapkan bisa
menjawab segala macam jenis pertanyaan menyangkut segala hal tentang
kehidupan. Belakangan CIA menghentikan proyek ini, namun Ellison dan
Oats meneruskannya dan menjadikan nama proyek itu menjadi nama
perusahaan.
Sony
Pendiri perusahaan ini, Akio Morita, menginginkan nama yang tak asing
bagi konsumen target mereka, Amerika Serikat. Nama Sony sendiri
merupakan turunan dari kata Latin ‘Sonus’ yang artinya adalah suara.
Selain itu, nama itu juga berasal dari kata Slang ‘Sonny Boy’ yang pada
tahun 1950-an di Jepang bermakna ‘Anak muda yang cerdas dan tampan’.
Begitulah Akio Morita memandang dirinya sendiri.
CEO Yahoo, Jerry Yang-Yahoo
Nama perusahaan ini dipilih oleh Jerry Yang dan David Filo, merupakan
kependekan dari ‘Yet Another Hierarchical Officious Oracle’. Tak jelas
apakah ‘Officious Oracle’ yang dimaksud adalah proyek Oracle terdahulu
yang sempat dikerjakan oleh Larry Ellison dan Bob Oats. Yang pasti, dua
mahasiswa Stanford itu juga menyukai arti kata ‘Yahoo’ di kamus, maupun
di kisah fiksi besutan Jonathan Swift berjudul Gulliver’s Travel, yang
maknanya adalah ‘kasar atau tak tahu adat’.
Google
Duo pendiri, Larry Page dan Sergey Brin, awalnya menamakan perusahaan
ini ‘Googol’ yang merujuk pada bilangan 10 pangkat 100. Dua mahasiswa
yang drop out dari program PhD mereka di Stanford itu, menamakannya
demikian, untuk menyimbolkan proyek algoritma pemeringkat website
mereka, sebagai sebuah proyek yang akan melibatkan data yang sangat
masif. Tapi saat mencari investor dan bertemu dengan salah satu pendiri
Sun, Andy Bechtolsheim, Nama ‘Googol’ ditulis menjadi ‘Google’ agar
lebih menjual.
Semoga menambah pengetahuan Anda, khususnya mengenal tentang sejarah
nama-nama perusahaan IT dunia atau ringkasan cerita nama-nama
perusaahaan IT dunia tersebut.